SonicGear-EVO-5-Platinum

SonicGear Evo 5 Platinum merupakan penerus seri sebelumnya, yaitu SonicGear Evo 5. Dilihat dari sisi desain, Evo 5 Platinum tetap menggunakan material kayu, namun kini dengan lapisan metal pada bagian depan subwoofer dan tweeter-nya. Tambahan material metal ini menambah kean elegan dan mewah speaker 2.1 ini.

RECOMENDDED GAMING NOTEBOOK

Seperti yang disebutkan diawal, MSI EX465MX ditujukan untuk kalangan profesional atau industri, tentu saja perusahaan MSi memberikan laptop dengan fitur konektivitas yang cukup mengesankan. Muncul dengan 3 port USB 2.0 output headphone, mic dan 4 in 1 card reader yang dapat membaca SD, MMC, XD dan kartu MS.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 17 Januari 2011

SonicGear Evo 5 Platinum



SonicGear Evo 5 Platinum merupakan penerus seri sebelumnya, yaitu SonicGear Evo 5. Dilihat dari sisi desain, Evo 5 Platinum tetap menggunakan material kayu, namun kini dengan lapisan metal pada bagian depan subwoofer dan tweeter-nya. Tambahan material metal ini menambah kean elegan dan mewah speaker 2.1 ini.


Evo 5 Platinum hadir dengan sebuah subwoofer dengan dimensi 5-inch, driver 3-inch, dan tweeter 1-inch. Pada bagian depan, Anda akan menemui enam tombol untuk pengaturan volume, FX mode, bass, dan mute.

Feature grafik display tetap dipertahankan dengan perubahan di mana, kini grafik display tidak lagi mengikuti irama bass dari musik yang dimainkan.

Saat pengujian, mengalami kesulitan untuk mengatur tinggi suara dan bass, karena tidak terdapat indikator untuk menentukan seberapa besar setting volume dan bass yang sedang dipakai. Dari sisi desain mungkin terlihat bagus, tetapi dari sisi user experience hal ini terasa menyulitkan.

Speaker ini mampu memainkan berbagai aliran musik dengan baik. Output suara pada bagian low, mid, dan high mampu keluar dengan natural. Satu hal yang terasa menggangu adalah saat volume tinggi, suara yang dihasilkan mejadi pecah dan tidak bulat. Selain itu, ketidakhadiran tombol pengaturan treble, ketajaman suara yang baik. Kekurangan ini sedikit terobati dengan kehadiran feature FX mode.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
 

Entri Populer

Visited